Winnie The Pooh Bear
 

Kamis, 06 Desember 2018

Fiqih Kelas 2 Bab 1 : Sholat

0 komentar
BAB I
SHOLAT
 
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam). Shalat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat. Shalat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib ada juga shalat – shalat sunah. Untuk membatasi bahasan penulisan dalam permasalahan ini, maka penulis hanya membahas tentang shalat wajib kaitannya dengan kehidupan sehari – hari.
Shalat adalah ibadah yang memiliki bacaan-bacaan tertentu. Dan bacaan-bacaan tersebut harus disesuaikan dengan gerakan-gerakannya.
1. Niat Shalat Fardu
Niat itu urusan hati. Jadi,niat shalat itu di dalam hati yang diikrarkan sewaktu berdiri dan bertakbiratul ihram. Bila dilafalkan bacaan itu adalah sebagai berikut:
a.       Lafal Niat Sholat Zuhur
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku berniat shalat zuhur empat raka’at menghadap kiblat (sebagai makmum / imam ) karena Allah Ta’ala”
b.      Lafal Niat Sholat Ashar
اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku berniat shalat ashar empat raka’at menghadap kiblat (sebagai makmum / imam ) karena Allah Ta’ala”
c. Lafal Niat Sholat Maghrib
اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku berniat shalat maghrib tiga raka’at menghadap kiblat (sebagai makmum / imam ) karena Allah Ta’ala”
c.       Lafal Niat Sholat Isya
اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku berniat shalat isya empat raka’at menghadap kiblat (sebagai makmum / imam ) karena Allah Ta’ala”
e. Lafal Niat Sholat shubuh
اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
 Artinya : “Aku berniat shalat subuh dua raka’at menghadap kiblat (sebagai makmum / imam ) karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
Lafal yang dibaca ketika takbitratul ihram adalah :
ALLAHU AKBAR
Artinya : “Allah Maha Besar”
3. Do’a Iftitah
Setelah Takbiratul ihram kemudian membaca do’a iftitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Surat pendek Dalam Al-Qur’an
6. Bacaan Rukuk
Do’a yang dibaca ketika rukuk adalah
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya : “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”
Lebih baik ditambah :
SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLI
Artinya : “Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji Engkau, ampunilah aku.”
7. Bacaan Iktidal
Ketika bangkit dari rukuk membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya : “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”
Lalu mengangkat kedua tangan setinggi pundak Kemudian membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Artinya : “ Ya Robb kami, bagi-Mu pujian dengan sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki.”
8. Bacaan Sujud
Pada waktu sujud membaca :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi”

9. Bacaan Duduk Diantara 2 Sujud
Dalam duduk antara dua sujud mengucapkan :
 رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Artinya : “Ya Robbku, ampunilah aku, limpahkanlah rizki-Mu kepadaku,
cukupkanlah kekuranganku, dan sehatkanlah aku.”
10. Bacaan Tasyahud/Tahiyat
Dalam duduk ini membaca tasyahud, yaitu :
ATTAHIYYATUL MUBARAKATUS SHOLAWATUT THAYYIBATUL LILLAH ASSALAMU ‘ALAINA WA ‘ALA AALI ‘IBADILLAAHISHOLIHIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLAH ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIW WA ‘ALA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD KAMA SHOLAITA ‘ALA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ‘ALA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIW WA ‘ALA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD KAMA BAROKTA ‘ALA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ‘ALA AALI SAYYIDINA IBROHIMM FIL’ALAMINA INNAKA HAMIDUMMAJIID ALLAHUMMA INNI A’UZUBIKA MIN AZABIL QOBRI WAMIN AZABINNAR WAMIN FITNATIL MAHYAAI WA MAMATI WAMIN FITNATIL MASIHIDDAJAL
Artinya : “Segala penghormatan, shalat dan kebaikan milik Allah. Keselamatan dan kesejahteraan semoga tercurahkan kepadamu, wahai Nabi, serta rahmat Allah dan berkah-Nya. Keselamatan dan kesejahteraan semoga tercurahkan kepada kami dan hamba-hamba-Nya yang shalih. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa Muhammad adlah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah berikanlah kerahmatan dan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi keselamatan dan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Terpuji dan Maha agung. Berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Terpuji lagi Mahaagung. Aku berlindung kepada Allah dari siksa jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan fitnah Al Masih Ad Dajjal.”
11. Mengucapkan Salam
Salam pertama menoleh kekanan sambil mengucapkan :
Assalamu ‘alaikum warahmatullah
Artinya : “Mudah-mudahan keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan atas kamu semua.”
Salam kedua menoleh kekiri sambil mengucapkan :
Assalamu ‘alaikum warahmatullah
Shalat diwajibkan bagi orang islam yang sudah mencapai usia akil baligh dan sehat akalnya. Orang gila tidak wajib mengerjakan shalat.
Dalam melaksanakan shalat harus memnuhi syarat-syaratnya, agar shalatnya sah dan diterima oleh Allah SWT. Adapun syarat shalat ada dua, yaitu syarat wajib dan syrat syah.
1. Syarat wajib shalat
Adapun syarat wajib shalat adalah :
· Beragama islam
· Sudah baligh atau dewasa
· Berakal sehat
· Sampai dakwah islam kepadanya
· Jaga atau tidak tidur
Adapun yang tidak wajib mengerjakan shalat fardhu adalah :
· Bukan orang islam
· Masih kecilatau belum baligh
· Tidak berakal sehat, misalnya gila, pingsan, dan mabuk
· Belum pernah mendengar dakwah islam
· Orang yang tidur lelap
2. Syarat sah shalat
Adapun syarat wajib shalat adalah
· Suci dari hadats besar dan hadats kecil
· Suci badan, suci pakaian, dan suci tempat shalat dari kotoran dan najis
· Menutup aurat
· Menghadap kiblat
· Sudah masuk waktu shalat.
Ibadah shalat akan sempurna jika memenuhi syarat dab rukun shalat. Adapun rukun shalat adalah :
1. Niat shalat
Yaitu menyengaja melaksanakan shalat karena perintah Allah
2. Berdiri bagi orang yang berkuasa
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Rukuk dengan tumakninah
6. Iktidal dengan tumakninah
7. Sujud dua kali dengan tumakninah
8. duduk diantara dua sujud dengan tumakninah
9. Tasyahud akhir
10. memberi salam yang pertama
11. Menertibkan rukun
Yaitu meletakkan tiap-tiap rukun pada urutan tempatnya menurut susunan tersebut di atas dan tidak boleh diselang-seling

0 komentar:

Posting Komentar

Buku Siswa Kelas 2 Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan Perjalanan

Kelas 02 SD Tema 8 Siswa by Khusnul on Scribd

 
Ruang Ilmu © 2018